MEMELIHARA
ENTOK/BEBEK MANILA
Oleh:
Ir. H. Muhammad Syahrir, MP
Keuntungan :
·
Dapat memakan segala jenis makanan
dengan menyosor dimana-mana
·
Lebih kebal dibanding itik lain,
perawatan kesehatan cukup mudah.
·
Lebih mudah dimodifikasi
·
Semua jenis pellet pakan bebek cocok
untuk entok
·
Kebiasaan menjelajah namun tetap
mengingat arah kandang.
·
Dapat bertelur disembarang tempat.
Manajemen :
A.
Bibit
Pilih bibit entok yang besar
Entok besar telur antara 10 – 12
butir, entok kecil 12 – 17 butir.
Perawatan Bibit
(DOD) hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat.
Bibit entok ditempatkan
pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Temperatur brooder
nyaman ditandai dengan anak itik tersebar secara merata.
Kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m2 menampung 50
ekor DOD.
Perawatan calon
induk entok ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk
untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya
pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1
jantan untuk 5 – 6 ekor betina.
B.
Kandang
Ø Persyaratan temperatur kandang ± 39 derajat C.
Ø Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%.
Ø Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu:
a)
kandang untuk
anak entok (DOD) pada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran
1 m2 mampu menampung 50 ekor DOD.
b)
Kandang grower
(untuk entok remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran
16-100 ekor perkelompok (1 m2/4-6 ekor).
c)
Kandang layer ( untuk entok masa bertelur) modelnya
bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga
berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor
entok dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor entok dewasa dengan ukuran
kandang 3 x 2 meter).
d)
Kondisi kandang
dan perlengkapannya tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana
asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum
dan mungkin perelengkapan tambahan lain yang bermaksud positif dalam managemen.
C.
Pakan
i. Pemberian PakanPemberian pakan entok tersebut dalam
tiga fase :
v Fase stater
(umur 0–8 minggu),
v fase grower (umur 8–18 minggu)
v fase layer (umur 18–27 minggu).
v Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari
pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase.
ii. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat
kelompok yaitu:
ü Umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray
feeder)
ü Umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan
sebaran dilantai
ü Umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
ü Umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari
pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur
sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum
(terus menerus).
iii. Dalam hal pakan entok secara ad libitum, untuk
menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diramu dari
bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil, dan
feed suplemen.
iv. Pemberian minuman entok, berdasarkan pada umur yaitu :
o
Umur 0-7 hari,
untuk 3 hari pertama air minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya sama
seperti untuk anak ayam.
o
Umur 7-28 hari,
tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus
menerus)
o
Umur 28 hari-afkir,
tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan
tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.
D. Kesehatan
Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam
dua hal yaitu:
1)
Penyakit yang
disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa.
2)
Penyakit yang
disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang
kurang tepat
3)
Adapun jenis
penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah:
1.
Penyakit Duck
Cholera, Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.Gejala: mencret, lumpuh, tinja
kuning kehijauan.Pengendalian: sanitasi kandang, pengobatan dengan suntikan
penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
2.
Penyakit
Salmonellosis : Penyebab: bakteri typhimurium.Gejala: pernafasan sesak,
mencret. Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone
melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur
air minum, dosis disesuaikan label obat.
E.
PERAWATAN
Beberapa hal yang perlu dilakukan :
Ø Pemihasan
anak dan induknya bila sudah menetas (2 – 3 hari) apabila bulu sudah kering.
Ø Pemberian
konsentrat selama 1 bulan didalam box dalam bentuk kering dan disiapkan air
minum.
Ø Umur
31 hari – 45 hari diberi makanan basah
Ø Diatas
umur 45 hari entok sudah bisa dilepas bebas
Ø Perawatan
Induk agar cepat bertelur dengan mengandangkan dengan jantan 1:10 betina.
Ø Induk
akan bertelur kembali 20 – 30 hari setelah pemisahan.
Ø Induk
akan berhenti berproduksi setelah mengalami rontok bulu, biasanya antara 2 -3
bulan.
5 komentar:
Kalau hanya 1:1 betina entok bagaimana bisa bertelur cepat ?
Terima Kasih atas infonya....
infonya sangat jelas dan mudah dipahami.trim
untuk pakan yang baik dalam pemeliharaan itik manilla dikasih pakan apa saja pak?
PUSAT SARANA BIOTEKNOLOGI AGRO
menyediakan PROGES CARE untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www.tokopedia.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro
Posting Komentar